Minggu, 24 April 2016

Apa Itu Ternak Kroto? Bagaimana Cara Beternak Kroto yang Menguntungkan?

http://logytex.blogspot.com/2016/04/cara-ternak-kroto.html


Apa Itu Ternak Kroto? Bagaimana Cara Beternak Kroto yang Menguntungkan? ~ Akhir-akhir ini anda mungkin mendengar dari teman, baca dari buku, atau dari media social tentang kroto. Bagi sebagian orang beternak kroto adalah sesuatu yang unik dan menarik tetapi lagi-lagi ketika kita ingin menjadikannya sebagai suatau usaha kenali dulu dan analisis juga pasarnya.

Mempunyai lahan yang sempit di sekitar rumah adalah salah satu kendala dalam memulai usaha. Apalagi usaha itu ingin dijalankan sebagai sambilan dirumah. Salah satu jenis usaha yang santer terdengar saat ini yaitu ternak kroto.

Dalam waktu relatif singkat sudah ada saja buku yang terbit membahas ternak kroto ini. Anda mungkin salah satu orang yang masih penasaran dengan jenis usaha ini. Artikel ini membahas apa itu ternak kroto dan bagaimana #cara beternak nya:
          

      A.      Apa itu Ternak Kroto?

Kroto adalah nama lain dari semut rangrang. Semut ini menghasilkan telur yang dapat menjadi sumber makanan bagi burung-burung hias. #Cara beternak kroto yang paling familiar akhir akhir ini adalah dengan membudidayakannya dalam toples. Untuk melakukan cara ini tentunya kita harus dapat membuat tempat hidup kroto sama seperti tempat hidup asalnya. Dengan manajemen pemeliharaan yang baik maka bukan tidak mungkin dari usaha ini anda dapat mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

Sebelum anda memutuskan untuk beternak semut rangrang ada baiknya anda mengetahui sifat dan karakteristik dari semut rangrang. Semut rangrang adalah jenis serangga yang hidup dengan cara berkoloni, dan setiap koloni mempunyai beberapa tingkatan dan tugas yang berbeda. Berikut adalah tingkatannya:
  • Ratu semut, ratu semut adalah pemimpin dari sebuah koloni semut rangrang yang bertugas untuk menghasilkan telur kroto. Ukuran tubuhnya paling besar di antara anggota koloni lainnya.
  • Semut Pejantan, semut ini memiliki warna kehitaman dan ukurannya lebih kecil dibandingkan ratu semut. Tugas dari semut pejantan ini adalah membuahi ratu semut agar menghasilkan telur. Siklus hidupnya sendiri paling singkat (sekitar satu minggu).
  • Semut Pekerja, semut pekerja adalah semua semut betina yang mandul yang bertugas untuk menjaga telur-telur dari ratu semut.
  • Semut Prajurit, semut ini bertugas melindungi semua anggota koloninya dan mencari makan untuk koloni. Dengan cara ini maka kestabilan koloni terjaga.


      B.      Bagaimana Prospek Usaha Ternak Kroto?

Jika kita melihat peternak burung-burung hias dan pehobi burung hias kita mungkin tidak akan asing atau heran bagaimana mereka memanjakan burung hiasnya. Dan hal penting dalam menjaga performa dari burung hias adalah dari makanannya. Kroto adalah sumber makanan paling banyak dicari oleh para pecinta burung. Tidak sedikit orang membeli telur kroto dengan harga yang cukup mahal yaitu diatas 300 ribuan. Tetapi kenyataanya selalu saja kekurangan stok untuk ternak kroto ini selain karena habitatnya di alam sudah banyak diburu orang #cara beternak kroto-nya sendiri pun masih banyak yang belum mengenal atau mengetahuinya.

Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa prospek peluang usaha ternak kroto masih sangat tinggi seiring tingginya permintaan telur kroto untuk #pakan burung hias.

Baca : 13 jenis burung hias paling banyak di cari, cek sekarang!       
      

      C.      Bagaimana Cara Beternak Kroto yang menguntungkan?

Satu pertanyaan yang biasanya ditanyakan orang ketika mau beternak yaitu “bagaimana beternak kroto yang menguntungkan?” salah satu jawabannya adalah dengan mengggunakan toples. Dengan sedikit modifikasi tempat hidup semut rangrang maka akan membuat nyaman semut dan menghassilkan telur kroto yang menghasilkan. Berikut ini saya jelaskan salah satu caranya yaitu beternak kroto dalam toples.

1. Bahan dan Peralatan Beternak Kroto

Bahan dan alat yang dibuat untuk beternak kroto dalam toples adalah sebagai berikut:
  • Toples : pilihlah toples dengan warna transparan agar mudah diawasi, lubangi toples dengan ukuran yang secukupnya agar dapat menjadi tempat keluar masuk kroto (jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil juga)
  • Rak Budidaya : Buatlah rak bertingkat yang berbahan kayu agar dapat meletakkan banyak toples sekaligus dalam satu rak. (Pastikan Kaki rak di beri alas nampan yang berisi air agar kroto tidak mudah berpindah-pindah
  • Bibit : setelah mendapatkan bibit dari pohon alam bebas atau beli yang sudah komersil, pastikan bahwa anda mendapatkan koloni yang lengkap seperti yang saya jelaskan tadi. Agar semut rangrang dapat menghasilkan telur yang baik dan dalam waktu normal.
  • Makanan : makanan kroto adalah hal primer yang juga harus disiapkan. Penjelasan lebih lanjut akan saya jelaskan.
  • Air : kebutuhan air juga menjadi kebutuhan primer, pada umumnya pemberian air dan makanan dengan perbandingan 70 % air dan 30 % makanan.
  • Lokasi rak : dalam penempatan lokasi rak budidaya upayakan berada di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari atau dditempat yang kelembabannya tinggi.


2. Makanan Kroto dan cara Memberikannya

Makanan kroto biasanya berupa sisa-sisa makanan, tulang, ulat hongkong, belalang, jangkrik, ulat, atau serangga yang mati lainnya. Crara memberikannya adalah:
  • Letakkan ulat hongkong, tulang atau pakan lainnya dalam tutup toples atau piring, pantau respon makan semut, apabila #pakan yang kita berikan di makan dan semua kondisi semut sehat maka anda dapat meneruskan pakan tersebut.
  • Menggunakan wadah yang berpenampang luas agar dapat memakan pakan yang kita berikan. Bila anda memberikan makanan berupa serangga maka pastikan serangga itu dalam kondisi yang sudah mati.
  • Jika semut rangrang kurang merespon makanan yang kita berikan maka segera diganti dengan pakan lain. Ulat hongkong adalah alternative #pakan yang disukai kroto Karenna memiliki protein yang tinggi.
  • Selain memberikan makanan pastikan juga untuk memberikan minuman pada semut rangrang. Jangan sampai semut menjadi stress dan berusaha keluar kandang karena kondisinya yang stress. Minuman untuk semut rangrang yaitu air gula yang diletakkan di piring atau wadah yang berpenampang luas lainnya.


3. Lama Berkembang Biak

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa setiap koloni kroto memiliki beberapa komponen semut yang terdiri dari ratu semut, semut pejantan, semut pekerja, dan semut prajurit. Semuanya memiliki umur yang berbeda-beda. Dalam hal perkembangbiakkan tentunya ratu semut memiliki peran yang paling besar.

Dalam memulai usaha ternak kroto, lama kroto berkembangbiak harus diketahui. Setelah kita mengetahuinya barulah kita bisa menentukan kapan saja waktu yang tepat untuk memanennya.
Peternak kroto yang cerdik tidak akan memanen kroto setiap kali siklus panen karena ada beberapa siklus atau periode tertentu dimana semut tidak dipanen. Periode itu adalah periode dimana kita harus membiarkan telur semut rangrang untuk menetas dan menghasilkan koloni-koloni semut rangrang yang baru. Hal ini adalah kunci dari keberhasilan dan kelanjutan ternak kroto.

4. Tempat Hidup Kroto

Tempat hidup kroto yang palinngg bagus adalah di pepohonan yang rindang, sejuk dan tidak terkena matahari langsung. Tetapi kalau membudidayakannnya dalam toples harus memperhatikan kenyamanan semut rangrang seperti di habitat aslinya. Lokasi kandang harus lebih jauh dari predator dan hewan pengganggu lainnya

5. Cara Panen Kroto

Pemanenan kroto dalam toples adalah hal yang mudah tapi ada repotnya juga karena kita harus siap digigit ratusan semut atau ribuan semut bakalan ngeroyok. Oleh karenanya kita harus menyiapkan pemanenannya dengan baik dan benar agar kita tidak kerepotan nantinya.
Yang perlu disiapkan dalam panen kroto adalah sebagai berikut:
  • Sarung tangan latex untuk melindungi gigitan semut pada tangan kita
  • Aci (tepung Tapioka) untuk melumuri tangan dan dinding ember plastic
  • Dua ember plastic untuk untuk membungkar toples dan tempat kroto
  • Pengambilan kroto bisa dengan ditepuk-tepuk dan digoyangkan setelah jarring toples dirobek. Kemudian kroto akan jatuh kebawah. Ketika ketika kroto sudah diatas, ambil tutup toples yang sudah berisi kroto dan pindahkan ke ember yang satunya. Begitu seterusnya

Cara pemanenan telur kroto bagi setiap orang bisa berbeda-beda jadi silakan dengan cara anda masing-masing yang membuat anda lebih mudah.

6. Pemasaran Kroto

Setelah kita mendapatkan telur kroto, bagaimana pemasarannya? Tidak usah takut karena tidak sulit untuk memasarkan kroto. Pemasaran telur kroto bisa ditujukan langsung kepada pemilik burung, kios burung, atau dapat juga digunakan sendiri untuk umpan memancing.

7. Bagaimana Strategi Pengembangannya?

Sebagai wirausaha yang baik tentunya harus memiliki target produksi yang tinggi pula.  Dengan target yang tinggi anda bisa mengembangkan usaha ternak kroto ini dengan beberapa cara pengembangan. Beberapa cara berikut dapat anda gunakan agar usaha ternak kroto anda berkembang pesat.

Buatlah target penghasilan anda dalam sebulan, kemudian uraikan apa saja keperluan yang anda butuhkan dan sesuaikan mudal yang anda butuhkan.

Setelah mengukur kesesuaian modal lakukanlah analisis usaha, analisis pasar dan lainnya.
Bagi yang sudah memiliki ternak kroto, jangan hanya menjual telur kroto saja, tetapi mulailah menjual bibitnya juga dalam toples

Mulailah Go-Online, karena pasar online saat ini sudah bukan lagi menjadi hal yang tabu

8. Analisis Usaha Singkat Ternak Kroto

Analisis usaha adalah bagian penting dalam ternak yang berorientasi pada agribisnis. Dengan analisis yang baik mengenai pasar, perhitungan usaha, dan strategi pemasaran yang baik maka keuntungan akan cepat didapatkan.

Berikut ini saya akan sedikit memberikan perhitungan singkat mengenai analisis usaha semut rangrang (kroto) dalam toples dengan jumlah sarang 200

Pengeluaran

1. Rak Budidaya tingkat tiga dengan ukuran 1,5 m x 0,6 m x 1,5 m 2 buah : Rp. 500.000,-
2. Bibit Ktoto dalam toples 200 buah : Rp. 6.000.000,-
3. Biaya pakan dalam 2 bulan : Rp. 200.000,-

Pemasukan

Setiap satu toples mampu menghasilkan 50 – 100 gram setiap dua minggunya telur kroto yang berarti dalam satu bulan mendapatkan hasil 100 gram x 200 toples perbulan : 20 kg roto = Rp. 4.000.000,- perbulan (juka harga kroto 200ribu/kg).

Artinya dalam jangka waktu 2 bulan saja bisa langsung balik modal dan untung besar.
Bagaimana? Tertarik dengan #prospek usaha bisnis ternak semut rangrang atau kroto? Silakan dihitung-hitung sendiri biar pas.. kalau saya yang menghitung hanya perkiraan kasar yang bakal tahu perhitungan realnya ya anda sendiri.

Nah, Demikianlah ulasan saya mengenai #cara Beternak Kroto yang bisa saya bagikan, silahkan berikan pengalaman, ilmu, dan tanggapan lain melalui kolom komentar.

Semoga bermanfaat.. : ) 

Silakan Tinggalkan Komentar
EmoticonEmoticon