tag:blogger.com,1999:blog-71653818951468443202024-03-05T17:33:11.542-08:00Panduan Peternak Hebat!LogyTex | Panduan Beternak Lengkap dan Mudah di PahamiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13799261493501314095noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-7165381895146844320.post-59509655800172517102016-04-24T22:27:00.000-07:002016-05-13T00:22:50.530-07:00Apa Itu Ternak Kroto? Bagaimana Cara Beternak Kroto yang Menguntungkan?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHx19IIbcxu0bZkNK_P2FOdOLB4IdM6Utrg0Tae7pvCXgT7L8VuKq7N4bEG4a0k2GBM1yqwzOC0G8GPrt6N_EbDRCJk0Y0NmpgujiF9856h0sebBueAWXlJMAeILCpz72Na1gZ69iu8Zs/s1600/cara-beternak-kroto+copy.jpg" imageanchor="1"><img alt="http://logytex.blogspot.com/2016/04/cara-ternak-kroto.html" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHx19IIbcxu0bZkNK_P2FOdOLB4IdM6Utrg0Tae7pvCXgT7L8VuKq7N4bEG4a0k2GBM1yqwzOC0G8GPrt6N_EbDRCJk0Y0NmpgujiF9856h0sebBueAWXlJMAeILCpz72Na1gZ69iu8Zs/s320/cara-beternak-kroto+copy.jpg" title="cara-ternak-kroto" width="320" /></a></div>
<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/cara-ternak-kroto.html"><b>Apa Itu Ternak Kroto? Bagaimana Cara Beternak Kroto yang Menguntungkan?</b> </a>~ Akhir-akhir ini anda mungkin mendengar dari teman, baca dari
buku, atau dari media social tentang kroto. Bagi sebagian orang beternak kroto
adalah sesuatu yang unik dan menarik tetapi lagi-lagi ketika kita ingin
menjadikannya sebagai suatau usaha kenali dulu dan analisis juga pasarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mempunyai lahan yang sempit di sekitar rumah adalah salah
satu kendala dalam memulai usaha. Apalagi usaha itu ingin dijalankan sebagai
sambilan dirumah. Salah satu jenis usaha yang santer terdengar saat ini yaitu
ternak kroto. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam waktu relatif singkat sudah ada saja buku yang terbit
membahas ternak kroto ini. Anda mungkin salah satu orang yang masih penasaran
dengan jenis usaha ini. Artikel ini membahas apa itu ternak kroto dan bagaimana
#cara beternak nya:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b> </b></div>
<h3 style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b> A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Apa itu Ternak Kroto?<o:p></o:p></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kroto adalah nama lain dari semut rangrang. Semut ini
menghasilkan telur yang dapat menjadi sumber makanan bagi burung-burung hias. #Cara
beternak kroto yang paling familiar akhir akhir ini adalah dengan
membudidayakannya dalam toples. Untuk melakukan cara ini tentunya kita harus
dapat membuat tempat hidup kroto sama seperti tempat hidup asalnya. Dengan manajemen
pemeliharaan yang baik maka bukan tidak mungkin dari usaha ini anda dapat
mendapatkan penghasilan yang cukup besar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebelum anda memutuskan untuk beternak semut rangrang ada
baiknya anda mengetahui sifat dan karakteristik dari semut rangrang. Semut rangrang
adalah jenis serangga yang hidup dengan cara berkoloni, dan setiap koloni
mempunyai beberapa tingkatan dan tugas yang berbeda. Berikut adalah
tingkatannya:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><b>Ratu semut</b>, ratu
semut adalah pemimpin dari sebuah koloni semut rangrang yang bertugas untuk
menghasilkan telur kroto. Ukuran tubuhnya paling besar di antara anggota koloni
lainnya.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Semut Pejantan, </b>semut
ini memiliki warna kehitaman dan ukurannya lebih kecil dibandingkan ratu semut.
Tugas dari semut pejantan ini adalah membuahi ratu semut agar menghasilkan
telur. Siklus hidupnya sendiri paling singkat (sekitar satu minggu).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Semut Pekerja, </b>semut
pekerja adalah semua semut betina yang mandul yang bertugas untuk menjaga
telur-telur dari ratu semut.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Semut Prajurit, </b>semut
ini bertugas melindungi semua anggota koloninya dan mencari makan untuk koloni.
Dengan cara ini maka kestabilan koloni terjaga.</li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b> B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Bagaimana Prospek Usaha Ternak Kroto?<o:p></o:p></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika kita melihat peternak burung-burung hias dan pehobi
burung hias kita mungkin tidak akan asing atau heran bagaimana mereka
memanjakan burung hiasnya. Dan hal penting dalam menjaga performa dari burung
hias adalah dari makanannya. Kroto adalah sumber makanan paling banyak dicari
oleh para pecinta burung. Tidak sedikit orang membeli telur kroto dengan harga
yang cukup mahal yaitu diatas 300 ribuan. Tetapi kenyataanya selalu saja
kekurangan stok untuk <a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/cara-ternak-kroto.html" target="_blank">ternak kroto</a> ini selain karena habitatnya di alam sudah
banyak diburu orang #cara beternak kroto-nya sendiri pun masih banyak yang
belum mengenal atau mengetahuinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa
prospek peluang usaha ternak kroto masih sangat tinggi seiring tingginya
permintaan telur kroto untuk <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan">#pakan</a> burung hias.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Baca : <span style="color: #0070c0;">13 jenis burung hias
paling banyak di cari, cek sekarang! </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b> </b></div>
<h3 style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b> C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Bagaimana Cara Beternak Kroto yang
menguntungkan?<o:p></o:p></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Satu pertanyaan yang biasanya ditanyakan orang ketika mau
beternak yaitu “bagaimana beternak kroto yang menguntungkan?” salah satu
jawabannya adalah dengan mengggunakan toples. Dengan sedikit modifikasi tempat
hidup semut rangrang maka akan membuat nyaman semut dan menghassilkan telur
kroto yang menghasilkan. Berikut ini saya jelaskan salah satu caranya yaitu beternak
kroto dalam toples.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>1. Bahan dan
Peralatan Beternak Kroto</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bahan dan alat yang dibuat untuk beternak kroto dalam toples
adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><b>Toples : </b>pilihlah
toples dengan warna transparan agar mudah diawasi, lubangi toples dengan ukuran
yang secukupnya agar dapat menjadi tempat keluar masuk kroto (jangan terlalu
besar dan jangan terlalu kecil juga)</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Rak Budidaya :</b>
Buatlah rak bertingkat yang berbahan kayu agar dapat meletakkan banyak toples
sekaligus dalam satu rak. (Pastikan Kaki rak di beri alas nampan yang berisi air
agar kroto tidak mudah berpindah-pindah</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Bibit : </b>setelah
mendapatkan bibit dari pohon alam bebas atau beli yang sudah komersil, pastikan
bahwa anda mendapatkan koloni yang lengkap seperti yang saya jelaskan tadi. Agar
semut rangrang dapat menghasilkan telur yang baik dan dalam waktu normal.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Makanan</b> : makanan
kroto adalah hal primer yang juga harus disiapkan. Penjelasan lebih lanjut akan
saya jelaskan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Air : </b>kebutuhan
air juga menjadi kebutuhan primer, pada umumnya pemberian air dan makanan dengan
perbandingan 70 % air dan 30 % makanan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Lokasi rak : </b>dalam
penempatan lokasi rak budidaya upayakan berada di tempat yang tidak langsung
terkena sinar matahari atau dditempat yang kelembabannya tinggi.</li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>2. Makanan Kroto dan
cara Memberikannya</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Makanan kroto biasanya berupa sisa-sisa makanan, tulang,
ulat hongkong, belalang, jangkrik, ulat, atau serangga yang mati lainnya. Crara
memberikannya adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Letakkan ulat hongkong, tulang atau pakan lainnya dalam
tutup toples atau piring, pantau respon makan semut, apabila <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan">#pakan</a> yang kita
berikan di makan dan semua kondisi semut sehat maka anda dapat meneruskan pakan
tersebut.</li>
<li style="text-align: justify;">Menggunakan wadah yang berpenampang luas agar dapat memakan
pakan yang kita berikan. Bila anda memberikan makanan berupa serangga maka
pastikan serangga itu dalam kondisi yang sudah mati.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika semut rangrang kurang merespon makanan yang kita
berikan maka segera diganti dengan pakan lain. Ulat hongkong adalah alternative <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan">#pakan</a> yang disukai kroto Karenna memiliki protein yang tinggi.</li>
<li style="text-align: justify;">Selain memberikan makanan pastikan juga untuk memberikan
minuman pada semut rangrang. Jangan sampai semut menjadi stress dan berusaha
keluar kandang karena kondisinya yang stress. Minuman untuk semut rangrang
yaitu air gula yang diletakkan di piring atau wadah yang berpenampang luas
lainnya.</li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>3. Lama Berkembang
Biak</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa setiap koloni
kroto memiliki beberapa komponen semut yang terdiri dari ratu semut, semut
pejantan, semut pekerja, dan semut prajurit. Semuanya memiliki umur yang
berbeda-beda. Dalam hal perkembangbiakkan tentunya ratu semut memiliki peran
yang paling besar. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam memulai usaha ternak kroto, lama kroto berkembangbiak
harus diketahui. Setelah kita mengetahuinya barulah kita bisa menentukan kapan
saja waktu yang tepat untuk memanennya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Peternak kroto yang cerdik tidak akan memanen kroto setiap
kali siklus panen karena ada beberapa siklus atau periode tertentu dimana semut
tidak dipanen. Periode itu adalah periode dimana kita harus membiarkan telur
semut rangrang untuk menetas dan menghasilkan koloni-koloni semut rangrang yang
baru. Hal ini adalah kunci dari keberhasilan dan kelanjutan ternak kroto. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>4. Tempat Hidup Kroto</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tempat hidup kroto yang palinngg bagus adalah di pepohonan
yang rindang, sejuk dan tidak terkena matahari langsung. Tetapi kalau membudidayakannnya
dalam toples harus memperhatikan kenyamanan semut rangrang seperti di habitat
aslinya. Lokasi kandang harus lebih jauh dari predator dan hewan pengganggu
lainnya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<h4>
<b>5. Cara Panen Kroto<o:p></o:p></b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemanenan kroto dalam toples adalah hal yang mudah tapi ada
repotnya juga karena kita harus siap digigit ratusan semut atau ribuan semut
bakalan ngeroyok. Oleh karenanya kita harus menyiapkan pemanenannya dengan baik
dan benar agar kita tidak kerepotan nantinya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang perlu disiapkan dalam panen kroto adalah sebagai
berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Sarung tangan latex untuk melindungi gigitan semut pada
tangan kita</li>
<li style="text-align: justify;">Aci (tepung Tapioka) untuk melumuri tangan dan dinding ember
plastic</li>
<li style="text-align: justify;">Dua ember plastic untuk untuk membungkar toples dan tempat
kroto</li>
<li style="text-align: justify;">Pengambilan kroto bisa dengan ditepuk-tepuk dan digoyangkan
setelah jarring toples dirobek. Kemudian kroto akan jatuh kebawah. Ketika ketika
kroto sudah diatas, ambil tutup toples yang sudah berisi kroto dan pindahkan ke
ember yang satunya. Begitu seterusnya</li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cara pemanenan telur kroto bagi setiap orang bisa
berbeda-beda jadi silakan dengan cara anda masing-masing yang membuat anda
lebih mudah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>6. Pemasaran Kroto</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah kita mendapatkan telur kroto, bagaimana
pemasarannya? Tidak usah takut karena tidak sulit untuk memasarkan kroto. Pemasaran
telur kroto bisa ditujukan langsung kepada pemilik burung, kios burung, atau
dapat juga digunakan sendiri untuk umpan memancing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>7. Bagaimana Strategi
Pengembangannya?</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai wirausaha yang baik tentunya harus memiliki target
produksi yang tinggi pula. Dengan target
yang tinggi anda bisa mengembangkan usaha ternak kroto ini dengan beberapa cara
pengembangan. Beberapa cara berikut dapat anda gunakan agar usaha ternak kroto
anda berkembang pesat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Buatlah target penghasilan anda dalam sebulan, kemudian
uraikan apa saja keperluan yang anda butuhkan dan sesuaikan mudal yang anda
butuhkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah mengukur kesesuaian modal lakukanlah analisis usaha,
analisis pasar dan lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi yang sudah memiliki ternak kroto, jangan hanya menjual
telur kroto saja, tetapi mulailah menjual bibitnya juga dalam toples<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mulailah Go-Online, karena pasar online saat ini sudah bukan
lagi menjadi hal yang tabu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>8. Analisis Usaha
Singkat Ternak Kroto</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Analisis usaha adalah bagian penting dalam ternak yang
berorientasi pada agribisnis. Dengan analisis yang baik mengenai pasar,
perhitungan usaha, dan strategi pemasaran yang baik maka keuntungan akan cepat
didapatkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berikut ini saya akan sedikit memberikan perhitungan singkat
mengenai analisis usaha semut rangrang (kroto) dalam toples dengan jumlah
sarang 200 <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengeluaran<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Rak Budidaya tingkat tiga dengan ukuran 1,5 m x 0,6 m x
1,5 m 2 buah : Rp. 500.000,-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Bibit Ktoto dalam toples 200 buah : Rp. 6.000.000,- <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Biaya pakan dalam 2 bulan : Rp. 200.000,-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pemasukan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setiap satu toples mampu menghasilkan 50 – 100 gram setiap dua
minggunya telur kroto yang berarti dalam satu bulan mendapatkan hasil 100 gram
x 200 toples perbulan : 20 kg roto = Rp. 4.000.000,- perbulan (juka harga kroto
200ribu/kg).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Artinya dalam jangka waktu 2 bulan saja bisa langsung balik
modal dan untung besar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagaimana? Tertarik dengan <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/peluang%20usaha">#prospek usaha</a> bisnis ternak
semut rangrang atau kroto? Silakan dihitung-hitung sendiri biar pas.. kalau
saya yang menghitung hanya perkiraan kasar yang bakal tahu perhitungan realnya
ya anda sendiri. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah, Demikianlah ulasan saya mengenai <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/cara%20beternak">#cara Beternak</a> Kroto
yang bisa saya bagikan, silahkan berikan pengalaman, ilmu, dan tanggapan lain
melalui kolom komentar.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat.. : ) <o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13799261493501314095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165381895146844320.post-77318361425958774992016-04-24T22:19:00.001-07:002016-05-13T00:27:29.485-07:00Ilmu Peternakan Overview, Mengenal Dunia Peternakan dari Nol<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<h2 style="text-align: left;">
</h2>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOlQerUH_bxGHoIVxT-dv33Iz0BpZXgM1n_ttSZ8wqWEA5Pbao9tMMe7JQMIdX_Kkm4-VUCtkOj-VFXztbNcQKbVX3ZpALy4hshfWIDp55EO72qUyVCaWKC4UCGRHPt6Do9VXG7CR_tCg/s1600/ilmu-peternakan-overview-mengenal-dunia-peternakan-dari-nol.jpg" imageanchor="1"><img alt="logytex.blogspot.com/2016/4/ilmu peternakan,html" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOlQerUH_bxGHoIVxT-dv33Iz0BpZXgM1n_ttSZ8wqWEA5Pbao9tMMe7JQMIdX_Kkm4-VUCtkOj-VFXztbNcQKbVX3ZpALy4hshfWIDp55EO72qUyVCaWKC4UCGRHPt6Do9VXG7CR_tCg/s320/ilmu-peternakan-overview-mengenal-dunia-peternakan-dari-nol.jpg" title="ilmu-peternakan-overview-mengenal-dunia-peternakan-dari-nol" width="320" /></a></div>
<b><b><br /></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><br /></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dunia agribisnis peternakan bukan hanya memikirkan bagaimana caranya memasarkan hasil-hasil ternak seperti daging, susu, telur dan lainnya. Hal-hal lain yang mendukung dalam berorientasi bisnis peternakan juga wajib diketahui agar dapat mendukung produktifitas bisnis. Yang pokok harus diketahui mengenai peternakan antara lain mengenai asal usul, terminology, jenis-jenis ternak, klasifikasi, ciri, sifat, anatomi tubuh, potensi, peranan, <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/prospek%20usaha" target="_blank">#prospek usaha</a> bidang peternakan, konsep peternakan, konsep agribisnis dan strategi pengembangan agribisnis di bidang peternakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui artikel ini saya akan sedikit memberikan gambaran umum mengenai <b><a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/ilmu-peternakan_24.html" target="_blank">ilmu peternakan</a></b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kehidupan sehari-hari tidak sedikit orang yang menganggap semua hewan adalah ternak, padahal istilah ternak sendiri memiliki arti yaitu hewan yang sudah melewati proses penjinakkan (domestikasi) oleh manusia yang seluruh hidupnya diatur baik kandang, ransum, kesehatan, dan lainnya uuntuk diambil manfaatnya berupa daging, susu, telur, kulit, bulu, dan sebagai ternak <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/hias" target="_blank">#hias</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan hewan adalah semua binatang yang hidup di darat, air, laut baik jinak maupun masih liar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengenal lebih jauh tentang peternakan secara umum, silakan simak penjelasan-penjelasan berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">A. <span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Istilah Peternakan</b></b></h3>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;"></b></b></div>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut undang-undang pokok kehewanan, undang-undang nomor 6 tahun 1967, tenttang ketentuan-ketentuan pokokpeternakan dan kesehatan hewan, Bab 1 Pasal 1, dikemukakan beberapa istilah di antaranya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Ternak :adalah hewan piara yang kehidupannya yakni tempat, perkembang biakan, serta manfaatnya diatur oleh manusia serta dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna bagi kepentingan hidup manusia</li>
<li>Peternak : adalah orang atau badan hokum dan atau buruh peternakan yang mata pencahariannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari hasil peternakan.</li>
<li>Peternakan : adalah pengusahaan/pembudidayaan/pemeliharaan ternak dengan segala fasilitas penunjang bagi kehidupan ternak.</li>
<li>Peternakan murni : adalah cara peternakan dimana perkembang biakan ternak-ternaknya dilakukan dengan jalan pemacekan antara ternak/hewan yang termasuk dalam satu rumpun.</li>
<li>Perusahaan peternakan : adalah usaha peternakan yang dilakukan pada tempat tertentu serta prkembang biakannya dan manfaatnya diatur dan diawasi oleh peternak-peternak.</li>
<li>Kelas ternak : adalah sekumpulan atau sekelompok bangsa-bangsa ternak yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu</li>
<li>Bangsa ternak (breed) : adalah suatu kelompok dari ternak yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat fisiologis dan bentuk anatomis yang karakteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini dapat diturunkan pada generasi selanjutnya</li>
</ul>
</div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b>
</b><b style="text-indent: -18pt;"></b>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Jenis Jenis Ternak</b></b></h3>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;"></b></b></div>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jenis ternak secara umum terbagi menjadi 3 yaitu ternak unggas, ruminansia, non ruminansia, aneka ternak. Penjelasan lebih lanjutnya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Unggas</b></b></h4>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;"></b></b></div>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut Wikipedia kata unggas memiliki arti jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Umumnya merupakan bagian dari ordo Galliformes (seperti ayam dan kalkun), dan Anseriformes (seperti bebek).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri umum dari unggas adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Memiliki sepasang sayap, tetapi tidak semua bisa terbang</li>
<li>Untuk unggas air kakinya memiliki selaput diantara sela-sela jari</li>
<li>Makanan yang biasa diberikan berupa biji-bijian seperti, jagung, dedak padi, dll</li>
<li>Hasil yang didapat dari ternak unggas berupa daging, telur dan bulu.</li>
<li>Sitem pencernaan meliputi paruh, rongga mulut, esophagus, tembolok, perut kelenjar, empedal, usus, rectum, dan kloaka.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b style="text-indent: -18pt;"></b><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ruminansia</b></b></h4>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;"></b></b></div>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ruminansia adalah <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/jenis%20ternak" target="_blank">#jenis ternak</a> pemakan rumput (herbivora) yang memiliki 4 perut dalam organ pencernaannya. Keempat perut itu yaitu rumen, reticulum, omasum dan abomasum. Ruminansia mendapat keuntungan karena dalam pencernaannya menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi makanan dan membantu mikroorganisme didalam perut-perut pencernaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua hewan yang termasuk kedalam ruminansia ini adalah sapi, kambing, dan kerbau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
Ciri umum dari ternak ruminansia ini adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Memiliki rumen, reticulum, omasum, dan abomasum dalam organ pencernaannya.</span></li>
<li><span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="text-indent: -18pt;">Memiliki kaki empat</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Makanan yang biasa diberikan untuk ternak ini berupa hijauan, konsentrat, bahan tambahan dan bahan penguat lainnya</span></li>
<li><span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="text-indent: -18pt;">Hasil yang didapat dari ternak ruminansia berupa daging, susu, dan kulitnya</span></li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;">
<br /></div>
</div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;">
<b style="text-indent: -18pt;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Aneka Ternak</b></b></h4>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"></b></div>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Aneka ternak adalah ternak-ternak yang tidak berada dalam satu kelas dan biasanya merupakan hewan yang belum familiar untuk di ternakkan. Yang termassuk dalam hewan aneka ternak antara lain kelinci (lepus cuniculus), Lebah (Api species), Puyuh (Coturnix coturnix), jangkrik, kroto, wallet, kodok, cacing, bekicot, dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b style="text-indent: -18pt;"></b><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;">
<b style="text-indent: -18pt;">C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> <b></b></span></b><b style="text-indent: -18pt;">Potensi dan Peranan Peternakan bagi Manusia</b></b></h3>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Peternakan memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang biak, baik diternakkan secara ekstensif, semi intensif ataupun ekstensif. Namun untuk menjadikan peternakan menjadi sumber penghasilan yang baik, beternak secara intensif memiliki keuntungan yang lebih besar. Tentunya dengan perhitungan usaha yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum semua hasil peternakan memiliki potensi dan peranan bagi manusia. Bahkan ada istilah ‘zero waste’ artinya semua bagian dari ternak dapat dimanfaatkan bagi manusia seperti daging, telur, dan susu dari ternak dapat dikonsumsi sebagai sumber protein hewani, bulunya dapat dipakai sebagai kerajinan dan bahan pembuatan ‘shuttle cock’ untuk bermain bulutangkis, kulit ruminansia dapat dipakai sebagai makanan dan juga fungsi lain seperti bedug. Bahkan kotorannya saja dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sumber biogas, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kita ketahui bersama bahwa kebutuhan daging semakin hari semakin meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Khusus di Indonesia saja jumlah penduduk saat ini mencapai lebih dari 245 juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b style="text-indent: -18pt;"></b><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">D.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Prospek Usaha Bidang Peternakan</b></b></h3>
<b style="text-indent: -18pt;">
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia tingkat konsumsi protein hewani sendiri masih tergolong rendah, yaitu 6 gram/kapita/hari. Bandingkan saja dengan rata-rata penduduk Dunia yang mengonsumsi protein hewani yang telah mencapai 26 gram/kapita/hari. Angka ini tentunya memiliki selisih yang cukup besar, tetapi semakin hari juga kesadaran masyarakat akan konsumsi protein hewani juga semakin baik. Oleh sebab itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa bidang peternakan masih memiliki prospek usaha yang besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor yang dapat kita jadikan dalam mendukung peluang usaha dibidang peternakan adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Jumlah Penduduk: jika melihat jumlah penduduk saat ini yang telah mencapai 245 juta penduduk dengan tingkat pertambahann penduduk 1,5 % dan tingkat pertumbuhann ekonomi 5-6 % tentunya membutuhkan ketersediaan daging, telur, susu yang meningkat pula. Sedangkan kondisi persediaan daging saat ini masih kurang. Hal ini menunjukann bahwa pengembangan wirausaha peternakan merupakan salah satu solusi penyediaan hasil ternak</li>
<li>Potensi Geografis : sebagian wilayah Indonesia adalah wilayah yang masih potensial untuk pengembangan usaha ternak</li>
<li>Faktor Sumber Daya Alam : faktor ini lebih mengarah kepada banyaknya potensi <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan" target="_blank">#pakan</a> untuk ternak yang dapat dijadikan sumber <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan" target="_blank">#pakan</a> ternak.</li>
<li>Dukungan Pemerintah : bidang peternakan adalah salah satu bidang yang mendapatkan dukungan berupa penyediaan bibit, ilmu pengetahuan, tenaga ahli, dll.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping prospek baik dibidang peternakan, juga dihadapkan pada masalah atau persoalan yang berkepanjangan. Seperti sebagian orang yang masih menganggap beternak itu kotor, bau, dll. Hal ini menjadi penghambat bagi orang-orang yang ingin beternak, terutama orang yang mengenal peternakan lebih jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah atau kendala lain dalam pengembangan wirausaha peternakan di Indonesia adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Masih kurangnya suplai untuk bibit ternak terutama untuk teernak sapi (masih banyak Impor)</li>
<li>Pemeliharaan ternak masih hanya sebagai sambilan (tidak intensif)</li>
<li>Manajemen usaha peternakan tradisional yang kurang baik</li>
<li>Pengetahuan teknologi peternakan yang kurang memadai</li>
<li>Tingginya minat beternak beberapa jenis ternak belum diiringi regulasi yang baik</li>
</ul>
</div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b>
</b>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;">E.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Sapta Usaha Peternakan</b></h3>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Program sapta usaha peternakan (SUP) sebenaranya sudah lama dikenalkan oleh pemerintah dari tahun 1985 namun belum banyak di adopsi oleh peternak. Bannyak faktor yang mempengaruhi kenapa hingga sekarang masih banyak peternak yang hanya beternak secara ekstensif atau secara tradisional. Cara seperti ini hampir tidak memperhatikan aspek teknis dan perhitungan usaha. Cara ini menghasilkan produksi yang rendah karena masih banyak ternak yang mati sebelum dewasa.</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pola seperti itu dapat diperbaiki agar produktifitas, kualitas dan perhitungan secara ekonomi dapat menjadi lebih baik. Untuk itu sebagai peternak yang baik harus memiliki kerangka konsepsional sebagai pedoman dasar pengelolaan ternaknya. Inti konsepnya bertumpu pada hakikat usaha peternakan yang dikenal sebagai sapta usaha peternakan berikut ini:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pemilihan bibit ternak yang unggul</li>
<li style="text-align: justify;">Pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan hama dan <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/penyakit" target="_blank">#penyakit</a></li>
<li style="text-align: justify;">Persediaan <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/perkandangan" target="_blank">#kandang</a> yang baik</li>
<li style="text-align: justify;">Pemberian ransum yang cukup dan berkualitas</li>
<li style="text-align: justify;">Pengelolaan produksi</li>
<li style="text-align: justify;">Penanganan pasca panen</li>
<li style="text-align: justify;">Pemasaran dan manajemen usaha</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menerapkan program sapta peternakan tersebut maka peternak dapat meningkatkan produktifitas, potensi, dan sumber daya ternak menjadi lebih efisien.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="text-indent: -18pt;">F.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Perkembangan Agribisnis Berbasi Peternakan</b></h3>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha peternakan sudah ada sejak lama dikembangkan di Indonesia. Semakin hari agribisnis peternakan di Indonesia mengalami peningkatan baik dalam sector bisnis pra-produksi, produksi, dan pasca produksi peternakan. Dalam teknologi peternakan juga mengalami peningkatan seperti dalam teknologi <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/pakan" target="_blank">#pakan</a> ternak, teknologi pasca panen, pengolahan makanan dari hasil peternakan dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikian ulasan mengenai gambaran umum tentang <a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/ilmu-peternakan_24.html" target="_blank">ilmu peternakan</a> semoga dapat menjadi referensi bacaan dan rujukan. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman anda.</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih.</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13799261493501314095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7165381895146844320.post-31633940732580866462016-04-24T20:42:00.000-07:002016-05-13T00:29:05.419-07:00Bakso Sony ~ Bakso yang Bikin Ketagihan dari Peternakan Sapi Milik Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhROyJkebHZhTo2PcjyF_19U3iRMBSjPIYg55GgDo-ZGDuhV0RqH8eXmF8DU28wFrRsITX3evNT5Q5N-GdhJp_bJXVPSUGcEGABO1Yl2b5YBb7CG2kwdxeRCYiF-utw_-ZkE4MfN0qXa-Q/s1600/soni.jpg" imageanchor="1"><img alt="" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhROyJkebHZhTo2PcjyF_19U3iRMBSjPIYg55GgDo-ZGDuhV0RqH8eXmF8DU28wFrRsITX3evNT5Q5N-GdhJp_bJXVPSUGcEGABO1Yl2b5YBb7CG2kwdxeRCYiF-utw_-ZkE4MfN0qXa-Q/s320/soni.jpg" title="bakso-sony-bakso-yang-bikin-ketagihan-dari-peternakan-sapi-milik-sendiri" width="320" /></a></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Menu bakso memang selalu menarik buat para pecinta sajian <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/kuliner" target="_blank">#kuliner</a> olahan daging sapi. Meskipun kadang ada yang kapok untuk mencoba <a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/bakso-sony-bakso-yang-bikin-ketagihan.html" target="_blank">bakso</a> karena
rasanya yang kurang nyaman di lidah, namun dengan kreativitas dan kombinasi
dalam memadukan bumbu maka bakso bisa menjadi menu yang menarik.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ditangan Bapak Sony, bakso menjadi kuliner yang patut
diperhitungkan. Bagaimana tidak, karena rasanya yang membuat orang ‘ketagihan’
hingga orang merasa betah menyantap bahkan datang berkali-kali ke bakso
miliknya. Kuliner yang berasal dari Lampung ini memiliki penggemar yang cukup
banyak, terbukti sampai saat ini usaha ini terus berkembang dengan konsep
frenchise. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain menyediakan bakso yang menjadi menu spesial, usaha milik
bapak Son Haji Sony ini menawarkan beberapa menu lain seperti mie ayam, mie
ayam bakso, bakso polos (tanpa mie), dan bakso biasa.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu seperti apakah usaha bakso yang dirintis pertama kali
oleh bapak son haji sony ini? Berikut ulasannya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b>
<b>Awal Mula Usaha</b></b></h3>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Usaha ini didirikan oleh seorang perantau dari jawa timur
bernama Son Haji. Sebelum membuka warung bakso sendiri, pada tahun 1978-1979
beliau bekerja sebagai karyawan di perusahaan bakso sekaligus menjajakannya
dengan berkeliling menggunakan gerobak bakso.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memiliki modal yang cukup barulah beliau memberanikan
diri untuk membuka warung bakso dengan resep yang dikembangkannya sendiri. Di
awal usahanya beliau membuka kios di depan masjid Al-abror Bandar Lampung.
Orang sekitar mengenal baksonya dengan nama Sony Group atau <a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/bakso-sony-bakso-yang-bikin-ketagihan.html" target="_blank">bakso sony</a>.
Di kios tersebut ia mempekerjakan 1 orang karyawan selama satu tahun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru kemudian pada tahun 1986 Beliau menyewa kios lagi di
jalan Wolter Monginsidi dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Dan sampai saat
ini kios tersebut menjadi pusat cabang bakso Sonhaji Sony. Pembukaan beberapa
cabang usaha sebenarnya bukan dari keinginannya, tetapi dari beberapa konsumen
yang memintanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b></b><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b>
<b>Bakso Sapi dari Peternakan
sendiri</b></b></h3>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain baksonya yang terkenal, pemilik usaha ini juga
mempunyai usaha penggemukan sapi sendiri. Adanya peternakan sapi yang
dikelolanya ini membuat usahanya berkembang bukan hanya menyediakan bakso saja
tetapi juga menyediakan pempek, bakso dalam bentuk beku yang bisa dibeli
konsumen langsung untuk disantap di rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b></b><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b>
<b>Pencapaian Usaha
Bakso Sony</b></b></h3>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dari keberhasilannya membuat pengunjung datang kembali,
hingga kini lebih dari 17 cabang <a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/bakso-sony-bakso-yang-bikin-ketagihan.html" target="_blank">bakso</a> sudah tersebar di Bandar Lampung dan
kota lainnya. Dengan hadirnya bakso sony maka <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label" target="_blank">#prospek usaha</a> bakso menjadi makanan pilihan yang berbahan baku daging semakin baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13799261493501314095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165381895146844320.post-36522524373044317212016-04-24T10:33:00.000-07:002016-05-13T01:07:56.753-07:00Panduan Belajar Bisnis Peternakan yang menguntungkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYmRp7YIrgUs0WOBR2nI5l0pDfWsaktqV-OUVALDBeQAvsasm4Klk6o9vnKREtmfszlh8SHYpeIYwsFmR6QtPg6xaWY3XgSF0saJuyOkyOLs8pQhRS-BrnKIi6BW0xEP-Tb4PeNLue1E/s1600/panduan-belajar-bisnis-peternakan-yang-menguntungkan.jpg" imageanchor="1"><img alt="logytex.blogspot.com/2016/4/belajar-bisnis-peternakan.html" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYmRp7YIrgUs0WOBR2nI5l0pDfWsaktqV-OUVALDBeQAvsasm4Klk6o9vnKREtmfszlh8SHYpeIYwsFmR6QtPg6xaWY3XgSF0saJuyOkyOLs8pQhRS-BrnKIi6BW0xEP-Tb4PeNLue1E/s320/panduan-belajar-bisnis-peternakan-yang-menguntungkan.jpg" title="panduan-belajar-bisnis-peternakan-yang-menguntungkan" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/belajar-bisnis-peternakan.html" target="_blank"><b>Panduan Belajar Bisnis Peternakan yang menguntungkan</b></a> – Ketika anda membuka halaman ini berarti Anda seorang yang memiliki minat di bidang peternakan dan tertarik untuk mengetahui seluk beluk atau setidaknya anda ingin tahu bisnis peternakan itu seperti apa. Kenapa kok saya mau repot-repot membuat blog ini, padahal sudah tidak sedikit website berbahasa Indonesia yang yang membahas tentang peternakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan sebenarnya belajar beternak itu kan bisa langsung praktek saja tanpa ada panduan internet pun mereka bisa. Itu karena ternyata masih ada saja teman-teman yang bertanya baik itu yang bertanya langsung ataupun via media sosial. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaannya kebanyakan sama seperti, “mau bisnis ayam nih, kayaknya menguntungkan gimana ya caranya?”. Padahal kita sama-sama tahu bahwa hampir informasi bisa kita Tanya sama “<i>mbah google</i>”. Hhe</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pepatah lama mengatakan “tak kenal maka ta’aruf” eh salah “tak kenal maka tak sayang”, begitu juga dengan peternakan. Ada banyak orang yang menganggap bahwa peternakan itu identik dengan kandang, kotor, dan susah jadi bisnis yang menguntungkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat ini tidak bisa disalahkan juga, karena beberapa anggapan itu memang benar adanya. Tetapi sebenarnya beternak itu hobi yang menyenangkan dan menguntungkan. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian orang mungkin masih menganggap bisnis peternakan hanya menjual ternak hasil pemeliharaan, padahal yang namanya peternakan itu mulai dari persiapan “senjata” (baca peralatan beternak), pelaksanaan, sampai sudah jadi makanan yang siap disantap pun itu masih peternakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan ayam menjadi komoditas peternakan yang saat ini masih menjadi menu spesial di rumah makan dan diberi nama yang menurut saya “<i>aneh</i>” seperti ayam iblis, ayam bengkak, ayam judes, ayam geprek, ayam penyet, ayam bledex dan ayam-ayam lainnya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum terjun di bidang usaha peternakan tentunya kita harus mengenal dulu apa saja yang masuk kedalam kategori bisnis peternakan dan bagaimana cara melakukannya. Karena masih jarang orang yang berhasil dalam bisnis hanya dengan modal nekat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha dibidang peternakan itu banyak macamnya, mulai dari jenis ternaknya atau jenis usahanya kalau saya sebutkan satu persatu mungkin akan membuat anda kebingungan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, yang akan saya jelaskan disini adalah gambaran umum singkat <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/prospek%20usaha" target="_blank">#prospek usaha</a> beberapa komoditas ternak yang menguntungkan. Nanti akan saya jelaskan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan membaca panduan singkat bisnis peternakan ini diharapkan pembaca akan memahami apa saja bisnis di bidang peternakan, bagaimana cara melakukannya dan lain-lain. Selamat membaca!</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: lightgrey;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: lightgrey;">[WARNING! Sebaiknya anda membaca artikel ini dulu sampai selesai, setelah itu baru buka link-link yang ada di blog ini]</span><br />
<span style="background-color: lightgrey;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;"></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Apa saja yang termasuk bisnis peternakan?</b></b></h3>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara bahasa kita sudah dapat mengerti bahwa bisnis peternakan adalah semua bisnis yang ada <i>embel-embel</i> ternaknya. Sebenarnya tanpa anda sadari mungkin disekitar anda sekarang ada hal-hal yang hubungannya dengan peternakan. Jadi, bisnis peternakan dapat dibagi sebagai berikut :</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><b style="line-height: 17.12px; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">Pra-produksi</b><span style="line-height: 17.12px; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"> : bisnis peternakan sebelum pelaksanaan budidaya, baik bahan maupun peralatan usaha. Beberapa contohnya yaitu jual ransum, jual jasa kosnsultan nutrisi, jual desain kandang 3D (SkethUp), jual obat dan perlengkapan produksi, poultry shop, dan lain-lain.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -18pt;">Produksi </b><span style="text-indent: -18pt;">: bisnis produksi peternakan yang menghasilkan daging, telur, susu, bulu, bibit,</span><span style="text-indent: -18pt;"> </span><span style="text-indent: -18pt;">dan ternaknya. Beberapa contohnya yaitu ternak ayam, ternak sapi, ternak kelinci, ternak kroto, ternak, kambing, ternak puyuh, dan lain-lain.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -18pt;">Pasca</b><span style="text-indent: -18pt;">-</span><b style="text-indent: -18pt;">produksi </b><span style="text-indent: -18pt;">: bisnis peternakan setelah pelaksanaan budidaya, baik secara operasional maupun pemasarannya. Beberapa contohnya adalah jual makanan olahan hasil peternakan seperti ayam bakar/goreng, warung bakso, jual sate, jual telur asin, dan lain-lain.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Apapun bisnis peternakan yang sudah atau akan jalankan agar terus menguntungkan, tidak terlepas dari yang namanya belajar. Belajar disini tidak hanya tentang ‘<a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/cara%20beternak" target="_blank">#cara beternak</a>’ saja tetapi semua hal yang berkaitan dengan peternakan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca lebih lanjut : <span style="color: #5b9bd5;"><a href="http://logytex.blogspot.com/2016/04/ilmu-peternakan_24.html" target="_blank">Pengantar belajar ilmu peternakan</a></span><br />
<span style="color: #5b9bd5;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;"></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b style="text-indent: -18pt;"><b style="text-indent: -18pt;">B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Beberapa jenis ternak yang memiliki prospek bisnis yang baik</b></b></h3>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda pasti pernah melihat atau mendengar kisah sukses dari beberapa orang peternak yang berhasil mendapatkan keuntungan puluhan hingga ratusan juta rupiah perbulan dari bisnis peternakan-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak jenis ternak yang memiliki <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/prospek%20usaha" target="_blank">#prospek usaha</a> yang bagus. Berdasarkan apa yang saya amati, setidaknya inilah beberapa ternak yang memiliki <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/prospek%20usaha" target="_blank">#prospek usaha</a> yang baik kedepan. Diantaranya adalah:</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<h4>
<span style="text-indent: -18pt;"><b>1</b>.</span><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; text-indent: -18pt;"> </span><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Ayam</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Ayam merupakan jenis ternak unggas yang mudah diternakkan. Ayam terdiri dari ayam ras pedaging, ayam ras petelur, ayam buras (ayam kampung), serta ayam <a href="http://logytex.blogspot.com/search/label/hias" target="_blank">#hias</a> yang beraneka ragam. Sekarang ini usaha ayam mengalami perkembangan yang cukup signifikan dikarenakan kebutuhan pasar yang terus besar. Setiap restoran, café, atau rumah makan pasti tidak meninggalkan menu ayam sebagai menu spesial.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Untuk penjelasan lebih lanjut silakan baca artikel saya lainnya yang berjudul:<br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Ayam Broiler Secara Intensif</span><br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Ayam Petelur Secara Intensif</span><br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Ayam Kampung Secara Intensif</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Bebek</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Itik atau lebih dikenal dengan bebek mempunyai pasar yang cukup besar karena diketahui sebagai penghasil telur yang berprotein dan bergizi tinggi. Permintaan akan telur bebek terus meningkat setiap harinya. Selain berpotensi menghasilkan telur konsumsi, kita juga dapat berbisnis dalam penyediaan DOD (Day Old Duck) atau bebek umur sehari atau juga bebek pedaging. Sebagaimana kita ketahui bahwa daging bebek merupakan menu favorit.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Untuk penjelasan lebih lanjut silakan baca artikel saya lainnya yang berjudul:<br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara beternak itik petelur secara intensif</span><br />
<span style="color: #0070c0; font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Itik Pedaging Secara Intensif</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Burung Puyuh</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Puyuh adalah jenis burung yang bertubuh kecil, tidak dapat terbang dalam waktu yang lama, dapat berlari cepat dan kemauan untuk mengerami telurnya rendah. Ternak jenis ini adalah jenis ternak yang menghasilkan telur, telur puyuh mempunyai warna yang unik yaitu abu-abu dan bercak coklat.</div>
<div style="text-align: left;">
Prospek usaha puyuh sebagai penghasil telur konsumsi juga sangat besar seiring banyaknya permintaan rumah makan yang juga menyediakan telur puyuh di pilihan menunya. Keunggulan puyuh antara lain mudah diternakkan dan makanan yang tidak sulit dicari, tetapi kemampuan memproduksi telurnya tinggi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Baca Lebih Lanjut :<span style="color: #0070c0;"> Panduan Cara Beternak Puyuh Secara Intensif</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Kambing</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Kebutuhan akan daging kambing setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kondisi ini menjadikan peluang bagi kita untuk mulai beternak kambing. Pasar potensial untuk ternak kambing ada pada hari raya Qurban atau aqiqah. Selain itu saai ini kamping perah penghasil susu seperti kambing etawa pertumbuhannya juga meningkat. Selain sebagai obat susu dari kambing etawa memiliki khasiat yang lebih baik dari susu sapi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Baca Lebih Lanjut :<br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Puyuh Secara Intensif</span><br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Domba Secara Intensif</span><br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Kambing Etawa Secara Intensif</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Sapi</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Ternak sapi adalah salah satu alternative yang sangat baik karena memiliki dukungan dari pemerintah. Kondisi peternakan sapi saat ini masih kekurangan pasokan sapi bakalan lokal sehingga terjadi impor sapi bakalan dan daging. Melihat kondisi ini kita sebagai saya dan kita semua sebagai orang Indonesia tentunya sama-sama merasakan. Oleh karenanya apabila anda berniat beternak sapi, maka ini akan langsung mendapat dukungan dari pemerintah apalagi kini banyak kelompok ternak sapi yang mendapatkan bantuan mulai dari modal usaha, ilmu, dan peralatan usaha lainnya. Tentunya ini menjadi peluang bagi kita semua untuk beternak sapi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Baca Lebih Lanjut :<br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Sapi Potong Secara Intensif</span><br />
<span style="font-family: "symbol"; text-indent: -18pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="color: #0070c0; text-indent: -18pt;">Panduan Cara Beternak Sapi Perah Secara Intensif</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Kelinci</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Produktifitas yang tinggi dalam menghasilkan anakan dalam waktu hamil yang relative singkat masih menjadi alasan kuat mengapa kelinci sangat prospektif untuk dijadikan bisnis. Seiring berjalannya waktu kelinci bukan hanya dijadikan sebagai hewan potong atau hewan hias juga, tetapi kelinci dappay menjadi hadiah atau kado spesial bagi beberapa orang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Baca Lebih Lanjut :<span style="color: #0070c0;"> Panduan Cara Beternak Kelinci (Potong dan Hias)</span><br />
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Kalkun</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Perngembangan ternak Kalkun merupakan salah satu peluang wirausaha dan membuka lapangan kerja dalam skala usaha rumah tangga hingga skala industry komersial. Ternak ini memiliki potensi pengembangan yang cukup besar. Kalkun memiliki nama latin Meleagris gallopavo dan dikenal sebagai kalkun liar. Kalkun di eropa di pelihara segbagai ternak pedaging karena potensi biologisnya yang dapat mencapai bobotnya 12 kg.</div>
<div style="text-align: left;">
Baca Lebih Lanjut :<span style="color: #0070c0;"> Panduan Cara Beternak Kalkun Secara Intensif</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">8.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Ternak Burung Hias</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Burung hias kini menjadi hobi banyak orang, berbagai keunikan seperti warna, kicauan, jenis, dan keunikan lainnya dapat menjadi lading bisnis bagi siapa saja yang ingin mengembangbiakannya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Cara Menentukan Bisnis Peternakan yang cocok</b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
“Bisnis peternakan apa yang cocok untuk saya jalankan?” ini adalah contoh pertanyaan yang biasa orang tanyakan. Sebenarnya pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh diri Anda sendiri, karena yang paling tahu tentang minat, modal, kondisi lingkungan, dan kemampuan seseorang adalah dirinya sendiri.</div>
<div style="text-align: left;">
Sebagai salah satu contoh, dulu saya pernah mencoba usaha ternak hias yang sebenarnya banyak peminatnya. Tetapi walaupun memiliki prospek yang menguntungkan, tapi akhirnya saya tutup sendiri. Kenapa? Karena saya merasa tidak cocok dan belum bisa fokus menjalaninya. Walaupun tidak cocok bagi saya, ternyata banyak juga peternak yang sukses menekuninya dan omsetnya lumayan. SEE? Ternyata tidak cocok bagi saya tapi cocok dengan orang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
Saran saya, pilihlah bisnis peternakan yang anda bisa fokus menjalaninya, sesuai dengan minat anda, kondisi lokasi yang mau dijadikan tempat beternak, dan mengukur kesiapan kita.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">D.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Kiat Sukses manajemen usaha peternakan</b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Setidaknya ada 3 hal yang mempengaruhi suksenya bisnis peternakan yaitu bibit ternak yang unggul, ransum yang berkualitas, dan manajemen usaha yang baik. Ketiga hal ini penting diketahui bagi siapa saja yang ingin sukses di usahanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Nah, disini saya akan memberikan gambaran umum tentang manajemen usaha peternakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
<h4>
<b style="text-indent: -18pt;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Pemilihan Bibit</b></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Bibit merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha peternakan. Bibit yang baik dibarengi dengan manajemen yang tepat merupakan faktor yang menentukan tinggi rendahnya produktivitas ternak. Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan pemeliharaannya. Jika bertujuan untuk menghasilkan sapi potong maka pilihlah sapi jenis unggul yang memang diperuntukkan untuk sapi potong. Jika ingin beternak itik petelur maka pilihlah itik yang memiliki kemampuan produksi yang tinggi.</div>
<div style="text-align: left;">
Dengan pemilihan bibit ternak merupakan satu dari tiga faktor yang paling mempengaruhi produktifitas ternak. Tiga faktor itu adalah bibit, manajemen, dan ransum. Berikut ini beberapa kriteria pemilihan bibit yang baik untuk semua jenis ternak:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Sehat dan bebas dari segala cacat fisik</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Mempunyai catatan silsilah atau kartu recording</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Umur yang masih produktif</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Untuk tujuan breeding maka carilah Pejantan atau Indukan yang sehat dan memiliki alat reproduksi yang baik</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Perkandangan</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk menjadi wirausaha ternak yang baik, syarat yang harus dipennuhi adalah ternak harus dikandangkan. Selain sebagai tempat berproduksi kandang juga memiliki fongsi sebagai tempat berlindung dari cuaca buruk, hewan liar, pencuri, dan memudahkan pemeliharaan dan perawatan ternak.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Beberapa hal umum yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang bagi ternak adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Bentuk kandang yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ternak</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Harga pembuatan kandang seekonomis mungkin tapi membuat ternak nyaman</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Ukuran kandang yang sesuai, jangan terlalu keci juga terlalu besar</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Mempunyai tempat pembuagan kotoran</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Lokasi kandang tidak jauh dari rumah (alasan keamanan), tetapi untuk beberapa ternak usahakan minimal 200 meter dari pedesaan.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Desain kandang harus mudah dibersihkan</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Pemberian Ransum</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Ransum atau pakan ternak merupakan factor yang paling besar pengaruhnya terhadap produktifitas dan merupakan biaya produksi terdinggi dari suatu usaha peternakan. 60-80% biaya yang dikeluarkan untuk usaha ternak berasal dari ransum, Sehingga dapat dikatakan bahwa ransum yang baik adalah ransum yang bukan hanya dapat meningkatkan produktifitas ternak tetapi juga harus seekonomis mungkin.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dalam penerapan manajemen pemberian ransum pada ternak:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Menyesuaikan kebutuhan gizi ternak meliputi kebutuhan protein kasar, lemak kasar, serat kasar, energy, TDN Mineral dan vitamin.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">enyesuaikan kebutuhan bahan kering ternak (gram/ekor/hari, atau kg/ekor/hari)</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemilihan bahan pakan yang baik yang murah, mudah didapat, banyak, tidak beracun, dan tidak bersaing dengan manusia.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Untuk ruminansia seperti kambing dan sapi : konsentrat, hijauan, pakan tambahan, dan pakan penguat</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Waktu pemberian pakan yang teratur</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemberian minum ad libitum (tidak dibatasi)</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Pemeliharaan</b></h4>
<div style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;"><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Manajemen pemeliharaan untuk ternak berbeda setiap jenis ternaknya, tetapi hal-hal berikut ini bisa menjadi patokan dalam upaya manajemen pemeliharaan.</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Menyesuaikan kebutuhan pakan ternak sesuai umur</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Mencatat tanggal kelahiran</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Menyiapkan tempat khusus untuk persiapan kelahiran</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Memisahkan kandang pejantan dan indukan (kecuali pada waktunya dikawinkan</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Reproduksi</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Manajemen reproduksi merupakan upaya kita untuk mengatur dan menjaga ternak agar memiliki produktifitas yang tinggi baik dalam hal menghasilkan telur atau anakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen reproduksi ternak adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemilihan indukan yang memiliki produktifitas dan kesehatan baik</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Menentukan system perkawinan (line breeding,</span><span style="text-indent: -18pt;"> </span><span style="text-indent: -18pt;">Inbreeding, cross breeding), sex ratio.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Ketahui waktu birahi ternak agar dapat menentukan kapan dikawinkan,</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Membuat catatan reproduksi</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Memilih pejantan yang unggul</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Menyiapkan kelahiran ternak</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Merawat anakan yang baru lahir atau menetas dengan hati-hati</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Melakukan penyapihan di waktu yang tepat</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Kesehatan</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Manajemen kesehatan atau pengendalian penyakit adalah cara kita mengendalikan, mencegah, dan merawat, serta mengobati ternak yang sakit. Setiap jenis ternak memiliki kecenderungan penyakit yang berbeda-beda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kesehatan ternak:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="text-indent: -18pt;">Sanitasi dan pembersihan kandang</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pengontrolan terhadap ternak yang lesu, nafsu makan menurun, dan mata sayu, apabila menemukan ternak seperti ini segera lakukan karantina untuk mencegah penularan ke ternak lainnya.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemeliharaan yang intenssif untuk ternak yang baru lahir (terutama kelinci)</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemberian ransum dan minum dari bahan yang sehat dan tidaak beracun</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Pemeliharaan kandang meliputi alas dan lantai kandang</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
<b style="text-indent: -18pt;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -18pt;">Manajemen Pemasaran</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: -24px;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk semua produk peternakan yang berupa telur, daging, dan susu mungkin masaalah pemasaran tidak lagi menjadi masalah. Karena selama masih ada manusia hidup maka bisnis peternakan tidak akan mati. Strategi pemasaran atau marketing sekarang sudah sangat beragam salah satunya adalah internet. Dengan memanfaatkan internet bisnis peternakan pun bisa Go Online. Tinggal bagaimana kreativitas kita memanfaatkannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br />
Demikian deskripsi singkat Panduan Belajar Bisnis Peternakan yang menguntungkan untuk semua kalangan. Bila anda mengambil manfaat dari artikel ini silahkan share ke teman anda, agar teman anda juga mendapatkan manfaat.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 17.12px; margin: 0cm 0cm 6pt 35.7pt; text-indent: -17.85pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px;">
Terimakasih…<o:p></o:p></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13799261493501314095noreply@blogger.com0